Apakah Linux Sulit Untuk Dioperasikan?

Nama : Wilda Azizah
Nim : 2109116062

SI B 2021



Pernahkah kamu mendengar bahwa “Linux itu sulit dioperasikan” ? Sebagian besar dari pengguna OS lain ketika pertama kali menggunakan Linux pasti akan mengatakan bahwa Linux itu sulit untuk dioperasikan. Namun, apakah pernyataan itu benar? Yuk simak pembahasannya!

Berikut ini adalah beberapa pendapat orang-orang tentang Linux yang dianggap sulit untuk dioperasikan :

1. Linux lebih susah daripada Windows

Pendapat ini adalah sesuatu yang subyektif, tidak sepenuhnya bisa dibenarkan dan juga disalahkan. Mayoritas pengguna Windows yang baru saja pindah ke Linux pasti akan mengatakan kalimat tersebut karena memang pada pengguna Windows selalu dimanjakan dengan GUI (Graphical User Interfaceyang intuitif sehingga mudah untuk dioperasikan.

Sebenarnya tidak ada satu OS pun yang lebih mudah digunakan apabila saling membandingkan dengan yang lain. Jika menganggap OS paling nyaman adalah OS dengan GUI yang menarik dan interaktif, maka mungkin Linux akan selalu dianggap lebih sulit dari OS manapun. Padahal, kalau sudah terbiasa dengan Linux mungkin anggapan tersebut akan berubah 180 derajat. Sebab, pada dasarnya yang ada hanyalah OS yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dengan karakteristik tertentu.

Saat ini pun Linux bisa dimodifikasi agar GUI nya menjadi lebih menarik dan interaktif atau lebih tepatnya disebut window manager bisa dilakukan lewat program konfigurasi masing-masing. Ada banyak pilihan GUI Linux yang tersedia seperti GNOME, KDE, Pantheon, Deepin Desktop, dsb.

2. Terlalu banyaknya Distro Linux sehingga pengguna bingung memilihnya

Pernyataan ini merupakan pernyataan yang paling subyektif. Distro Linux ada bermacam-macam sesuai dengan misi masing-masing dari penciptanya, yaitu sebagai berikut :

  1. Fedora, Mint, Mandriva, Mageia yang dirancang dengan pengguna (user friendly interface) sehingga cocok untuk digunakan pada desktopDesktop yang biasanya digunakan yaitu KDE, GNOME, atau XFCE.
  2. Puppy, Slitaz cocok untuk yang masih menggunkan PC lama seperti Pentium I atau 486. Memori minimal yang dibutuhkan adalah 8/16MB.
  3. System Rescue CD, Gparted merupakan distro yang berisikan software-software yang bisa menyelamatkan data-data di komputer jika hilang.
  4. ClearOS, Zentyal cocok untuk yang ingin membangun server berbasis Linux dengan cepat dan bisa melakukan instalasi web server, proxy, mail server, firewall, dll dengan cepat.

3. Linux kualitasnya tidak sebanding dengan Windows

Anggapan ini mungkin terdengar seperti suatu berita yang kurang baik, namun pernyataan ini ada benarnya. Di Windows Anda sehari-hari bekerja dengan Microsoft Office. Namun hingga saat ini tidak ada Microsoft Office di Linux. Sejauh ini belum ada rencana Microsoft mengeluarkan rilis Office untuk Linux. Namun, Anda bisa memakai software OpenOffice atau LibreOffice untuk kebutuhan mengedit dokumen, keduanya tersedia secara gratis tanpa perlu beli lisensi. Keduanya menawarkan kemampuan yang tidak kalah dibandingkan paket Microsoft Office.

Terkadang kata “sulit dan tidak bagus digunakan” ini terlontar karena seseorang sudah terlanjur terbiasa dengan suatu aplikasi. Namun, ketika Anda sudah terbiasa maka Anda akan menyadari bahwa semuanya baik-baik saja.


Nah, itulah beberapa pendapat yang menganggap bahwa linux itu sulit dioperasikan. Jadi, apakah Anda setuju dengan anggapan tersebut?




0 Komentar