KEMUDAHAN LINUX BAGI PENGGUNA BARU

PERKENALKAN NAMA SAYA
Phascalis Chevin Tarigan
NIM: 2109116123

Selamat datang kawang-kawan di blog kali ini saya akan memeberikan informasi tentang kemudahan dalam linux untuk pengguna pemula dan menjelaskan langkah-langkah apa saja yang perlu penguna baru perhatikan dalam menggunakan LINUX sebagai media kerja

Semua orang yang sedang belajar programming website pastinya akan juga berkenalan dengan Linux. Ia merupakan sistem operasi yang punya banyak keunggulan dan kemudahan, sehingga banyak programmer yang ingin menguasai dan menggunakannya untuk berbagai program dan aplikasi. 

Lantas bagaimana jika Anda merupakan pemula di bidang pembelajaran programming? Mungkin Anda akan merasa butuh untuk mempelajari Linux, sekaligus mencari jalan termudah dan terbaik dalam memahami dan mengaplikasikannya.

ALASAN BELAJAR LINUX???

Linux memang belum sefamiliar pendahulunya, yakni windows. Tapi tahukah Anda bahwa ketika Anda mempelajari Linux lebih lanjut, akan didapati sejumlah fitur keren yang hanya dimiliki Linux dan tidak dimiliki oleh windows atau sistem operasi lainnya. 

Fitur tersebut di antaranya terdapat sistem operasi yang 100 persen gratis tanpa syarat apalagi batasan. Jadi, Anda bisa menggunakannya untuk keperluan apapun, dari mulai untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis. Selain itu, Linux juga bersifat open source. Artinya, kode program dipublikasikan secara umum sehingga bisa dikembangkan sesuai keperluan Anda. 

Keuntungan lainnya ketika Anda belajar Linux yakni dapat diaplikasikan secara dinamis di sejumlah perangkat. Ini disebabkan sifat dasar Linux yang sama seperti building block, di mana modulnya bisa disusun untuk tujuan yang spesifik. Perangkat tersebut di antaranya smartphone, mesin industri, mobil, security system dan yang lainnya. 

Jadi sebagai saran agar proses belajar lebih mudah kamu telah memiliki beberapa skill dasar yang kamu peroleh ketika belajar komputer berbasis windows diantaranya:


1. Mengetahui Dasar TCP/IP

Linux merupakan sistem operasi yang terkoneksi jaringan yang membutuhkan konfigurasi TCP/IP. Makanya, memahami dasar jaringan sangat penting dan merupakan dasar pembelajaran Linux. Dengan begitu, Anda bisa melakukan perintah remot linux ke komputer Anda. Mempelajari TCP/IP juga akan membuat Anda mengerti cara mengatasi masalah yang berkaitan dengan trouble shooting terhadap Linux yang berada di jaringan. 

2. Mengetahui Tingkatan File System dan Partisi

Linux memiliki hierarki dalam file system dan partisinya. Hierarki ini agak berbeda dari windows, di mana di dalamnya terdapat jenis volume, format file system, partition table, jenis partisi pada linux, mounting dan yang lainnya. Makanya dibutuhkan pembelajaran khusus bagi Anda yang serius untuk mempelajari dan mengaplikasikan Linux lebih lanjut. 

3. Tahu Seputar Hardware Komputer

Kemampuan dasar selanjutnya yang mesti Anda miliki ketika ingin belajar Linux adalah menguasai kemampuan teknis dari hardware komputer. Di antara perangkat yang mesti Anda ketahui fungsi dan penggunaannya misalnya Processor, RAM, GPU, jenis slot dan interface, merek dan jenis chipset dan yang lainnya. Dengan mengetahui dan memahami fungsi-fungsi hardware, Anda punya kebebasan untuk mengontrol dan memanage perangkat yang terpasang pada komputer.

4. Mengetahui Proses Booting, Install, Update dan Istilah Sejenis Lainnya

Ketika Anda ingin belajar Linux, sudah seharusnya Anda juga tahu tentang teknis kerja Windows, serta mengetahui pula ragam istilah seperti install, upgrade, remove aplikasi dan istilah lainnya. Ini memang istilah yang sering muncul ketika Anda belajar windows. Pegetahuan ini akan menjadi bekal agar Anda tidak terlalu kebingungan ketika mempelajari Linux. 

Sebagai contoh, pengetahuan tentang proses booting akan sangat bermanfaat ketika Anda ingin melakukan konfigurasi linux. Pengetahuan ini juga akan terasa manfaatnya ketika Anda menghadapi trouble shooting di kemudian hari. 

5. Mengenal Segala Istilah yang Berkaitan dengan Linux

Belajar Linux bagi pemula harus dimulai dari semua hal-hal dasar, teemasuk mengetahui tentang segala istilah yang berkaitan dengan linux. Ini mungkin akan sangat membosankan karena sifatnya teoritis. Tapi Anda akan bisa mempelajari Linux secara cepat jika telah akrab dengan ragam istilah yang ada pada Linux. 

6. Mulai Menginstall Linux

Setelah Anda menyelesaikan segala hal terkait pembelajaran teoritis, mari segera melangkah ke tahap praktik, yakni menginstall Linux. Cara menginstallnya bisa menggunakan Virtual machine karena terdapat panduan langkah-langkahnya. Jangan ragu untuk bertanya apda “google” ketika menemukan istilah asing yang tak dipahami. 

Selanjutnya, selalulah iringi proses pembelajaran itu dengan beragam praktik pengoperasian. Kesabaran adalah kunci utama belajar apa saja, termasuk ketika belajar Linux. Jangan pernah merasa cukup ketika Anda sudah bisa mengoperasikan Linux. Bukalah terus pikiran dan pengetahuan Anda dengan banyak membaca beragam referensi sekaligus memperbaharui informasi tentang Linux. 


Apa itu distro? Distro Linux (singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dan lain-lain.

DISTRO LINUX
Ada banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul. Beberapa bertahan dan menjadi distro besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro turunan, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, DSL, dan sebagainya.

Lalu pertanyaannya, distro Linux mana yang cocok untuk pemula?

Memilih distro Linux memang penting dan disesuaikan dengan kebutuhan. Namun saran Saya bagi pemula yang baru pertama kali mengenal Linux atau berniat migrasi ke Linux, berikut beberapa distro yang ramah untuk pemula.

#1. Linux Mint



Linux Mint merupakan sistem operasi Linux yang berbasis Debian dan Ubuntu, distro ini sangat Saya sarankan untuk pemula, karena tampilannya yang hampir menyerupai Windows, kemudahan serta kelengkapannya menjadikan distro ini siap pakai, artinya setelah melakukan pemasangan, kita tidak perlu melakukan banyak konfigurasi secara manual. Sangat cocok digunakan untuk sehari-hari (daily use). Saya sendiri menggunakan distro ini sebagai priority distro untuk menunjang kebutuhan sehari-hari, baik dalam bekerja, melakukan aktivitas programming, blogging dan lain-lain.

#2. Ubuntu


Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "kemanusiaan kepada sesama". Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas. Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.

#3. Manjaro Linux



Manjaro Linux merupakan distro berbasiskan Archlinux, distro ini dipersembahkan untuk para pemula dan pengguna tingkat lanjutan dalam waktu yang sama. Manjaro menyediakan perkakas antarmuka pengguna dan skrip untuk membuatnya lebih mudah. Seperti yang kita ketahui, Archlinux memang dikhususkan untuk advanced user, sangat tidak cocok untuk pemula, mengingat pemasangannya yang sangat rumit dan serba manual (command line interface). 
Sama seperti Archlinux, konsep distro ini bersifat rolling release, artinya konsep yang sering memberikan pembaruan untuk aplikasi, jadi siapkan koneksi internet yang cukup ya!


Daftar distro diatas merupakan pendapat dan pengalaman Saya pribadi sebagai seorang pemula dalam Linux. Namun pada umumnya, kebanyakan orang hampir sama, yakni merekomendasikan daftar distro Linux tersebut untuk pemula. Pilihan Saya jatuh pada Linux Mint.. 

Demikian informasi yang  bisa saya berikan kepada teman saya harap semoga dengan adanya informasi ini teman-teman dapat terbantu. untuk ingin memepelajari linux apalagi seabagai pengguna baru semoga  berhasil buat teman-teman yang ingin mencoba nya 

TERIMAKASIH