Mengenal Arch Linux

Apa itu Arch Linux dan Siapa yang Menggunakannya?


    Arch Linux adalah salah satu distro open-source Linux gratis yang memberi keleluasan dalam customization dan kontrol atas sistem operasi para pengguna. Sesuai dengan namanya, Arch dipercaya dalam membentuk sistem operasi yang menyerahkan segala pilihan kepada pengguna. Arch Linux ini juga menganut KISS Principle (Keep It Simple, Stupid).  Sifat Arch Linux yang ringan dan minimalis adalah alasan utama meningkatnya kepopuleran Arch Linux di komunitas teknologi.

    Arch Linux menggunakan sistem rolling release, dimana update akan terus terjadi tanpa mengenal yang namanya jadwal update. Sifat Arch Linux yang minimalis membuat developers memilih jalur yang paling simple untuk sistem upgradenya.

    Untuk package managernya, Arch Linux menggunakan Pacman yang dibuat oleh para developernya sendiri untuk memberikan update dan software terbaru.


Kelebihan dari Arch Linux

Berikut adalah beberapa kelebihan dar Arch Linux:

1. Arch Linux sangat Customizable

Arch Linux dikenal sebagai DIY operating system yang bisa kita custom tiap detailnya. OS ini memberikan pengguna kontrol penuh atas seluruh fungsionalitasnya. User dapat menentukan segalanya, baik dari desktop environment sampai pada komponen yang diinginkan pada mesin kita.

2. Kecanggihan Arch Linux

Update dalam Arch Linux adalah hal spesial bagi para pengguna yang suka untuk mencoba fitur baru segera setelah rilis. Menggunakan rolling release update menjadikan Arch Linux sebagai OS yang mudah.

3. Arch User Repository (AUR)

Arch User Repository adalah repositori berbasis komunitas untuk paket Linux yang dikembangkan oleh pengguna. terdapat banyak sekali library package instalasi yang terkait dengan Arch Linux.
AUR berisi deskripsi package PKGBUILD, yang memungkinkan pengguna untuk membuat package langsung dari sumber dengan menggunakan makepkg dan menginstalnya menggunakan package manager.

4. Arch Wiki

Arch Wiki adalah tempata dokumentasi untuk Arch Linux. hal tersebut membantuk kita tentang segala yang perlu kita ketahui tentang distro ini dan masalah yang terkait. Kita bisa mendapatkan informasi tentang perubahan terbaru, berita terbaru, statistik, request, dan lainnya.

5. Arch Berperan Sebagai Jembatan

Pacman (package manager dari Arch Linux) menjadikan Arch sebagai jembatan antara distro yang memungkinkan kita untuk menginstal package dari repositori dengan distro yang memungkinkan kita untuk meng-compile binary dari sebuah sumber. Dengan ini kita bisa menikmati yang terbaik dari kedua hal tersebut tanpa harus berkompromi pada fleksibilitas atau kemudahan akses.


Siapa yang Harus Menggunakan Arch Linux?


    Jika kamu seorang pemula dalam dunia Linux, hal awal yang harus dilakukan adalah berlatih sampai dirasa diri percaya dan berani untuk memulai menjelajah. Memulai dengan Arch sebagai seorang pemula setara dengan mengendarai banteng di rodeo saat menjadi rodeo amatir.

    Arch tidak menyediakan pilihan yang telah ditentukan saat instalasi. hal tersebut adalah fitur luar biasa bagi pengguna Linux yang mahir, karena hal itu membuka set baru dalam customization. tetapi hal tersebut dapat menjadi sulit bagi seorang pemula, karena task-task sederhana dapat menjadi sangat rumit.

    Arch berinti pada teknisi. Menjadikannya distro yang tepat bagi pengguna yang dapat memanfaatkannya secara penuh. Pengguna mahir dapat menyesuaikan Arch sesuai dengan kebutuhan dan manfaat dari Arch Linux itu sendiri. 

Kesimpulan

    Arch Linux akan memberi penggunanya sebuah sistem yang cepat dan dapat diandalkan dengan package minimal dan kustomisasi tanpa akhir. Dalam lingkup kenyamanan, Arch tidak menawarkan banyak fitur kenyamanan untuk pengguna. Tetapi Arch sangat bagus untuk pengguna yang memiliki pengalaman seputar Linux. Jika kamu adalah user mahir, kamu harus mencoba Arch Linux dan mencoba untuk mengkustomnya sesuai yang kamu butuhkan.


Nama   : Nur Avivah
NIM      : 2109116010
Kelas    : Sistem Informasi A 2021