20 Command Linux yang Sering Digunakan

20 Command Linux yang Sering Digunakan

Linux merupakan suatu sistem operasi yang terkadang sulit dioperasikan karena harus berurusan dengan kekompleks-an dari command line yang beragam. Dalam artikel ini, akan diulas beberapa command dasar dari OS Linux beserta penjelasan singkat mengenai fungsi nya~!

1. cd (change directory)

Pengguna dapat menggunakan perintah cd atau change directory untuk mengubah atau membuka direktori tertentu. Contohnya adalah ketika pengguna sedang berada pada direktori Home dan ingin mengakses folder Documents. Maka, pengguna akan memakai command "cd Documents"

2. mkdir (make directory)

Command mkdir (make directory) berguna untuk membuat folder maupun direktori baru. Contohnya adalah ketika pengguna ingin menambah direktori "Untuk menambah direktori Photos, misalnya, Anda bisa menulis mkdir Photos. Pengguna juga dapat membuat direktori dalam direktori lain yang sudah ada. Caranya adalah dengan mengetik nama dari direktori lama yang digabung dengan direktori baru, contohnya adalah mkdir Photos/Kuliah.    

3. pwd (print working directory)

Jika pengguna perlu melihat, melihat, atau membuat files, pengguna harus memastikan terlebih dahulu apakah sudah berada di direktori yang tepat atau tidak. pwd atau print working directory akan memberikan informasi mengenai direktori aktif yang sedang Anda akses. Hasil dari command adalah seperti /home/username.    

4. rmdir

Perintah rmdir ini hanya mampu menghapus direktori yang tidak ada isinya. Adapun contohnya seperti fungsi rm -r dengan menambahkan nama file maupun folder setelahnya, yaitu rm -r Photos/Kuliah. Namun, hal ini sangat berbahaya karena apabila pengguna tidak menambahkan nama file maupun folder setelahnya, seluruh direktori pada server tersebut akan terhapus.

5. rm 

Fungsi dari perintah ini adalah untuk menghapus direktori dan seluruh file yang ada didalamnya. Adapun perintah rm + nama file yang berfungsi untuk menghapus satu file tersebut dan rm + namafile 1 namafile2 namafile3 untuk menghapus beberapa file dalam bersamaan.

6. cat (concatenate)

Perintah ini berfungsi untuk menggabungkan file. Contohnya yaitu dengan menggunakan perintah cat namafile1 namafile2>namafile3.

7. echo

Perintah ini mempunyai beragam fungsi, salah satunya adalah dengan memasukkan data ke dalam file. Contoh jika pengguna ingin menambah teks hello! welcome ke file bernama test.txt, pengguna dapat memakai perintah echo hello! welcome >> test.txt

8. ls

Command ini akan membantu pengguna untuk mengetahui direktori yang sedang aktif.

9. locate

Perintah ini berfungsi untuk mencari suatu file dengan perintah locate -i namafile. 

10. find

Perintah ini memiliki kesamaan oleh command locate, yaitu untuk mencari suatu data yang diperlukan . Namun, pencarian dengan command ini difokuskan untuk mencari suatu direktori. 

11. touch

Fungsi dari perintah ini adalah  untuk membuat file baru dengan menggunakan berbagai jenis format. COntohnya adalah perintah touch/home/Users/Documents/pegel.txt touch (pada direktori Documents)

12. sudo (SuperUser Do)

Perintah ini berfungsi untuk menjalankan macam-macam task yang membutuhkan root ataupun administrative permissions (persetujuan dari admin).  Contoh perintahnya adalah sudo visudo, yang berfungsi untuk mengedit file konfigurasi atau sudoers.

13. cp (copy)

Perintah ini berguna untuk menyalin file dari direktori aktif  menuju direktori lain. Contohnya apabila pengguna ingin menyalin test.txt ke direktori Documents, yaitu dengan menggunakan cp test.txt /home/username/Documents/

14. mv

Perintah mv berguna untuk memindahkan file dari satu direktori ke direktori lain. Contohnya adalah dengan menggunakan command mv test.txt/home/username/Documents yang berguna untuk mengalokasikan test.txt ke direktori Documents. Selain itu, perintah ini juga dapat digunakan untuk mengubah nama file dengan perintah mv oldsample.txt newsample.txt.

15. ping

Perintah ini berfungsi untuk mengecek koneksi dan mengetahui ping dari koneksi pengguna. 

16. zip dan unzip

Perintah ini memiliki fungsi untuk mengompres suatu file menjadi format zip archivesContoh perintahnya adalah zip -r namaarchive.zip filename1 folder2.  Adapun contoh dari unzip yang berguna untuk mengekstrak zip archive dengan contoh unzip namaarchive.zip

17. hostname

Fungsi dari perintah ini adalah untuk mengetahui DNS atau Domain Name System dan IP Address dengan menggunakan perintah hostname -i atau hostname -I. 

18. du (disk usage)

Perintah ini berguna untuk memeriksa banyak kapasitas disk yang sudah dipakai oleh suatu file maupun direktori. Contoh dari penggunaan perintah ini adalah du/home/Users  yang berguna untuk memeriksa penggunakan kapasitas disk pada direktori Users

19. df 

Fungsi dari perintah ini yaitu untuk mengetahui banyak kapasitas yang tersisa dari suatu disk space. Contoh dari penggunaan perintah ini adalah df -kb (jika melihat dalam bentuk kilobytes), df -m (jika melihat dalam bentuk megabytes

20. uname

Perintah ini digunakan untuk memberikan informasi mengetahui versi dari sistem Linux yang sedang digunakan. Perintahnya adalah uname [opsi] yang dimana "opsi" akan disesuaikan dengan informasi yang sedang dibutuhkan. Misal jika pengguna ingin mengetahui nama dari sistem operasi yang digunakan, perintah yang digunakan adalah uname -o.


Berikut merupakan 20 Command Linux yang sering digunakan, semoga tulisan ini akan membantu teman-teman dalam mempelajari ilmu Linux lebih dalam. Terima kasih!



Nama : Syilla Arviani

NIM : 2109116041

0 Komentar