10 Distro Linux Terbaik Untuk Server & Edukasi

 

NAMA : NICOLA FERNANDO BALAN 
NIM     : 2109116122


10 Distro Linux Terbaik Untuk Server & Edukasi



Distro Linux Terpopuler

Pengguna Linux bukan hanya orang-orang profesional. Ada banyak pengguna baru yang ingin mencoba menggunakan Linux. Di antara berbagai macam distribusi Linux, di bawah ini distro yang cukup populer dicari akhir-akhir ini:



1. MX Linux


MX Linux merupakan distro open source yang dibangun menggunakan antiX dan MEPIS. Keduanya merupakan distro berbasis Debian. Distro ini didesain untuk menyediakan sistem operasi yang elegan dan efisien untuk bekerja. Distro ini dapat bekerja di dalam PC lama dengan spesifikasi yang maksimal.

MX Linux merupakan distro Linux kelas menengah yang sangat mudah untuk dikonfigurasi dan menawarkan user performa yang dapat diandalkan. Distro ini sangat mudah untuk dikembangkan dan digunakan, bahkan untuk pemula sekali pun.

Pengguna dapat langsung menginstall distro ini langsung dari USB. MX Linux juga mempunyai komunitas yang sewaktu-waktu dapat membantu Anda ketika menemui permasalahan atau ingin meminta saran.


2. Manjaro

Manjaro merupakan sistem operasi yang dibangun menggunakan Arch Linux. Distro ini cukup menarik dan sangat cocok untuk mengganti MacOS atau Windows. Saya sendiri pun saat ini menggunakan Manjaro sebagai sistem operasi utama di laptop.

Komunitas Manjaro bertujuan  membuat ‘keangkeran’ Arch Linux tersedia untuk semua orang. Team pengembang mendesain manufaktur perangkat keras secara khusus untuk Manjaro supaya pengalaman pengguna menjadi lebih inklusif.

Manjaro tersedia untuk arsitektur 64-bit di KDE, XFCE, dan Gnome sementara komunitas mengelola dan memaksimalkan 32-bit dan arsitektur ARM.

Seluruh edisi Manjaro menggunakan base yang sama, tapi mereka menawarkan pengalaman yang lebih unik melalui desktop environment. Jadi pastikan Anda memilih salah satu desktop environment yang paling cocok dengan selera.


3. Mint


Linux Mint merupakan distro yang banyak disukai oleh komunitas pengguna Linux. Distro ini terkenal mudah diakses dan sederhana. Linux Mint menyediakan tiga tampilan MATE, Cinnamon, dan Xfce, yang mana semuanya menawarkan fitur yang cukup powerful, stable, andal, dan user experience yang cukup inovatif.

Linux Mint menyediakan fitur yang cukup menarik dengan user interface dengan transisi yang cukup lembut. Anda pun mempunyai akses ke kumpulan komunitas yang siap membantu Anda mengembangkan dan menjalankannya. Distro ini merupakan produk dari kumpulan coder Ubuntu. Jadi jika Anda sudah pernah menggunakan Ubuntu sebelumnya, pasti akan cukup familiar menggunakan distro ini.


Distro Linux Terbaik Untuk Komputer Lama (Ringan)

Linux selalu memberikan pilihan dan harapan untuk pengguna yang masih sayang dengan hardware lama. Bagi Anda yang mempunyai perangkat yang sudah berumur dan tidak lagi kompatibel dengan sistem operasi terbaru saat ini, tenang saja, ada distro Linux yang cukup ringan. Di antaranya bahkan hanya membutuhkan RAM 46 MB (direkomendasikan 64 MB) dan CPU setingkat Pentium 2.


4. Tiny Core


Kebutuhan hardware minimal untuk Tiny Core Linux:

    RAM :  46 MB (recommended 64 MB)
  • CPU : Pentium 2

Anda pasti heran, karena sistem operasi ini hanya membutuhkan spesifikasi yang sangat kecil. Bahkan digadang-gadang sistem operasi Windows yang paling ringan akan menjadi lebih besar dibandingkan dengan Tiny Core Linux. Tiny Core Linux hanya membutuhkan ukuran 15 MB saja! Ukurannya hampir sama dengan ukuran satu video klip dengan kualitas rendah.  

Tidak hanya ukurannya saja, fitur dan berbagai dukungan di dalamnya juga akan membuat Anda terkesan. Distro ini menyuguhkan tampilan yang minimalis dan beberapa aplikasi yang sudah terinstall. Jika Anda mempunyai komputer yang sudah kuno, coba distro ini dan lihatlah komputer Anda seperti bangkit dari kubur. Selain itu, proses booting cukup cepat dibandingkan dengan sistem operasi lain.

Distro yang kecil ini menggunakan FLTK/FKWM dan desktop BusyBox secara default. Meskipun Anda dapat menemukan banyak aplikasi yang masih belum terinstall, tapi tapi tidak perlu khawatir karena Anda bisa menginstall berbagai macam aplikasi tersebut secara manual jika menginginkannya.

Ada tiga varian distro Linux ini, yaitu Tiny Core, yaitu Core, Tiny Core, dan CorePlus. Core merupakan distro yang menggunakan sistem paling dasar yang hanya menampilkan CLI (Command Line Interface). Hal ini akan sangat mengagumkan jika dapat berjalan di komputer lama. Sayangnya, CLI hanya disarankan untuk pengguna yang sudah berpengalaman. For your information, versi Core hanya berukuran 9 MB saja.

Versi TinyCore disuguhkan untuk pengguna normal yang sudah familiar dengan GUI (Graphical User Interface). Pemula dapat dengan mudah memahami berbagai fungsionalitas di dalam versi ini. Versi terbaru dari distro ini hanya berukuran 15 MB saja. Sangat kecil kan?!

Sedangkan CorePlus merupakan sebuah file instalasi image dan bukan merupakan distribusi. File ini sangat direkomendasikan untuk pengguna baru yang hanya mempunyai akses ke jaringan wifi atau pengguna yang tidak menggunakan layout keyboard US.

CorePlus sudah termasuk Core System pokok dan tools instalasi untuk menyediakan proses setup dengan beberapa opsi; pemilihan ‘window manager’, dukungan wireless dari banyak file firmware dan ndlswrapper –sebuah modul linux yang dapat memanfaatkan driver windows (.inf) dalam proses instalasi wifi/wireless, dukungan keyboard non-US,  dan remastering tool. Versi terbaru dari CorePlus hanya berukuran sebesar 72MB.


5. Puppy Linux


Kebutuhan hardware minimal untuk menggunakan Puppy Linux:

  • RAM:  64MB (recommended 256 MB)
  • CPU: 333MHz

Puppy Linux sangat mungil dapat menghemat penggunaan RAM di perangkat Anda dan membuat kinerjanya lebih cepat. Di dalam USB yang Anda gunakan untuk menjalankan Puppy Linux, Anda juga dapat menyimpan berbagai macam data pribadi. Versi Quirky 7.0.3 bahkan ukurannya lebih kecil daripada versi yang sekarang, yaitu hanya 176MB.

Puppy Linux menggunakan JVM dan OpenBox windows manager secara default sehingga membuatnya cukup cepat di dalam penggunaan resource. Jika Anda menggunakan Puppy Linux di dalam komputer yang cukup tua, distro ini cukup cocok Anda gunakan dan tidak menuntut spesifikasi grafis yang tinggi. Meskipun begitu Anda dapat mencoba untuk menyelesaikan pekerjaan ringan menggunakan aplikasi dan tools yang sederhana.

Dikarenakan Puppy Linux dibangun supaya dapat bekerja dengan cepat, distro ini tidak terpasang langsung dengan bundel aplikasi. Meskipun begitu, instalasi awal menyediakan aplikasi dasar. Contohnya, Abiword untuk pengolahan kata, Gnumeric untuk pengolahan angka dan beberapa macam editor gambar serta pemutar musik atau video. Terkadang pengguna Puppy Linux menggunakannya untuk membantu proses recovery OS yang bermasalah.


6. Sparky Linux

Spesifikasi minimal untuk menggunakan Sparky:

  • RAM: 256 MB of RAM for LXDE, e17, Openbox, GameOver and 384MB RAM for MATE, LXQt
  • CPU: i486/amd64
  • Disk space: 5 GB of drive space

Posisi ketiga distro Linux terbaik untuk komputer lama adalah SparkLinux. SparkyLinux merupakan distro Linux paling ringan seperti halnya Puppy Linux dan Tiny Core. Tidak sampai di situ saja, SparkyLinux terkadang menargetkan pengguna komputer modern. Jadi SparkLinux menyediakan dua versi; versi ringan (base edition) untuk perangkat lama dan versi lengkap (full edition) )untuk perangkat modern.

Anda tahu Debian? Nah! SparkyLinux dikembangkan berdasarkan cabang pengembangan Debian dan mempunyai beberapa Desktop Environment (DE). Contohnya saja LXDE, OpenBox/JWM, e17, MATE, dan LXQt.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada dua versi dari distro ini; full edition dan base edition. Full edition berjalan langsung dengan beberapa aplikasi di dalamnya sehingga Anda tidak perlu menginstallnya, tapi tidak disarankan menjalankannya di komputer lama. Sedangkan base edition tidak terpasang dengan beberapa aplikasi berat, jadi pemrosesannya cukup ringan dan tidak membutuhkan terlalu banyak sumber daya sistem. Meski begitu, base edition mempunyai repository sendiri yang menyediakan banyak pilihan aplikasi sehingga Anda bisa menginstallnya sewaktu-waktu.

Distro Linux Terbaik Untuk Server

Anda ingin membangun server sendiri di rumah?

Atau ingin mengembangkan server di Virtual Private Server (VPS)?

Menentukan sistem operasi merupakan langkah penting sebelum membangun sebuah server. Tidak semua distro cocok untuk menjadi server. Ada beberapa distro Linux terbaik yang khusus untuk membangun sebuah server. Memilih distro yang tepat, Anda bisa memaksimalkan kualitas server.

Berikut ini beberapa distro Linux terbaik yang dapat Anda gunakan untuk server.


7. CentOS


CentOS merupakan distro open source yang berkembang dari komunitas penggiat Linux yang mengagumi OS Red Hat. Distro ini merupakan turunan atau versi lain dari distro berbayar OS Red Hat Enterprise Linux. Saat ini sudah ada CentOS 7 yang proses dukungannya sampai akhir tahun 2020 dengan pembaruan maintenance sampai dengan Juni 2024. Hal ini berarti sampai dengan tahun 2024 CentOS mendukung proses perbaikan permasalahan dan upgrade server ke depan.

Anda dapat membuang paket yang tidak diperlukan dengan menginstall minimal ISO dari Website CentOS, yang mana dengan 906MB Anda dapat menampungnya di 90 menit CD-R.

Ketika Anda mencoba menggunakan distro ini, terdapat Docker images yang langsung dapat Anda konfigurasi langsung di dalamnya.


8. Fedora Server


Fedora merupakan distro Linux pengembangan dari Red Hat. Fedora server memungkinkan Anda untuk mengembangkan dan mengelola server menggunakan tool Rolekit. Sistem operasi ini juga didukung dengan PostgreSQL Database Server.

Fedora Server juga mempunyai FreeIPA, memungkinkan Anda untuk mengelola proses otentifikasi yang penting, mengakses informasi, dan melakukan audit melalui satu lokasi sentral.

File Fedora Server berukuran sekitar 2,7 GB dan Anda juga dapat mengunduh Netinstall Image yang berukuran 385MB.   


9. Ubuntu Server


Pada bagian awal, kami sudah sedikit membahas mengenai Ubuntu untuk desktop. Di samping populer sebagai distro desktop, Ubuntu juga terkenal sebagai distro yang cukup kompetitif sebagai server.

Canonical, perusahaan pengembang Ubuntu sudah mengembangkan versi Ubuntu Server yang Long Time Support (LTS), sama seperti versi Ubuntu Desktop. Versi LTS mendukung sampai dengan lima tahun setelah rilis –waktu yang cukup panjang. Lama waktu dukungan ini membuat Anda lebih mudah menangani berbagai permasalahan server yang berulang. Canonical juga mengumumkan rilis Ubuntu Server sama dengan versi Ubuntu Desktop.

Saya menyarankan menggunakan Ubuntu bagi Anda yang masih baru dan ingin mencoba menggunakan Linux untuk server. Komunitas Ubuntu sudah cukup banyak di internet dan sudah banyak sekali topik yang dibahas. Jadi saat menemukan masalah pada saat proses pengembangan, Anda dapat dengan mencari solusinya di forum online.


Distro Linux Terbaik Untuk Anak

Linux merupakan sistem operasi yang sangat fleksibel. Anda dapat mengembangkan dari berbagai macam distro, bahkan membuat distro versi Anda sendiri. Hal inilah yang menjadi kelebihan Linux yang menurut saya belum dapat disaingi oleh sistem operasi lain.

Saking mudahnya pengguna untuk mengkustomisasi distro. Ada komunitas yang mengembangkan distro yang target penggunanya adalah anak-anak. Beberapa distro ini didesain untuk anak-anak yang ingin berinteraksi dengan teknologi informasi. Kebanyakan distro Linux untuk anak ini dikembangkan dari distro-distro yang sudah ada.


10. Edubuntu


Edubuntu merupakan distro versi pendidikan dari Ubuntu. Distro ini tentu saja gratis. Distro inilah adalah hasil kerjasama antara para guru dan pendidik. Canonical mengembangkan distro versi pendidikan yang mudah digunakan oleh anak-anak. Mereka mengembankan distro ini supaya dapat dengan mudah mengajarkan teknologi kepada anak-anak di sekolah dan khususnya di rumah. Edubuntu sangat mudah diajarkan dan dipelajari.

Meskipun Edubuntu tidak terlalu banyak dikenal, inilah contoh komunitas yang cukup peduli terhadap dunia pendidikan. Apalagi komunitas ini terdiri dari kumpulan murid, guru, para orang tua, bahkan seorang hacker yang mempercayai bahwa belajar dan pengetahuan harus dapat diakses oleh siapa saja yang ingin meningkatkan kemampuan mereka di seluruh dunia.

0 Komentar